Sistem Fertigasi Pada Hidroponik
Karena media tanam pada sistem hidroponik hanya berfungsi sebagai pegangan akar dan perantara larutan nutrisi untuk mencukupi kebutuhan unsur hara makro dan mikro perlu pemupukan dalam bentuk larutan yang disiramkan ke media tanam kebutuhan pupuk pada sistem hidroponik sama dengan kebutuhan pupuk pada penanaman sistem konvensional.
Sistem fertigasi pada hidroponik. System inilah yang biasanya diterapkan pada tanaman hidroponik. Sama dengan sistem yang lain sistem dft juga membutuhkan tenaga listrik untuk mensirkulasikan air ke dalam talang talang dengan menggunakan pompa air. Dengan kira kira 70 kelembapan media akar mudah menyerap air dan nutrien serta. Tetapi system fertigasi yang disediakan oleh pabrik biasanya sangat mahal.
Dalam menggunakan teknik fertigasi biaya untuk pemupukan dapat dikurangi karena pupuk diberikan bersamaan dengan penyiraman. Pada hidroponik sistem dft akar tanaman pada model ini ditempatkan terendam dalam bak air setinggi 30 40 cm. Sistem fertigasi ialah salah satu dari metode hidroponik. Sistem yang satu ini fleksibel artinya saya bisa mengambil sistem ini untuk diterapkan pada perkebunan non hidroponik khususnya sistem fertigasinya.
Fertigasi sistem tetes sangat powerfull untuk diaplikasikan pada kebun non hidroponik baik skala hobi maupun skala komersil. Fertigasi adalah teknik aplikasi unsur hara melalui sistem irigasi. Sistem dft secara singkat adalah sistem hidroponik yang meletakkan akar tanaman pada lapisan air pada kedalaman air berkisar 4 6 cm. Dipublikasikan oleh ajib roihan pada 24 juni 2014 24 juni 2014.
Tidak semua tanaman bisa menggunakan model ini karena akar tanaman terendam seluruhnya. Sistem fertigasi tanaman hidroponik adalah teknik aplikasi yang menggunakan unsur hara melalui sistem irigasi. Sesuai dengan pengertian fertigasi sendiri yang merupakan singkatan dari fertilisasi. Maka solusinya adalah dengan membuat system irigasi fertigasi yaitu penyiraman dan pemupukan secara otomatis.
Sistem titisan drip system atau juga disebut dengan sistem fertigasi merupakan teknik pengairan yang dilakukan secara perlahan iaitu dengan menitiskan larutan nutrien kepada media atau terus pada akar tanaman penyiraman secara sistem titisan adalah tertumpu di sekitar kawasan perakaran bagi melembapkan media.